Rabu, 09 Januari 2013

Array pada c++


Array adalah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis. Terdapat dua bagian penting yaitu elemen array yang merupakan nilai dan endeks array yang merupakan nilai urut untuk mengakses nilai pada array.
Deklarasi Array 1 Dimensi
tipe nama_var[max_data];
Contoh:
int a[5];
float x[100];
char nama[25];
.
dst.
Cara mengakses data bertipe array
nama_variabel[alamat]
Misal : Array a
27
23
35
46
87
à data yang tersimpan di array
0
1
2
3
4
à alamat array (dimulai dari 0)
a[0] = 27
a[1] = 23
.
.
a[4] = 87
Menginputkan data ke array
Data dapat diinputkan untuk setiap emelen array. Tetapi jika jumlah elemen array banayk, tentunya cara ini tidak efisien. Oleh karena itu dapat digunakan bantuan instruksi perulangan untuk input datanya.
Contoh 1:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main() {
  int a[5];
  cout<<”Data ke 0 = “;cin>>a[0];
  cout<<”Data ke 1 = “;cin>>a[1];
  cout<<”Data ke 2 = “;cin>>a[2];
  cout<<”Data ke 3 = “;cin>>a[3];
  cout<<”Data ke 4 = “;cin>>a[4];
  int jumlah;
  jumlah=a[0]+a[1]+a[2]+a[3]+a[4];
  cout<<”\n\nJumlahnya = “<<jumlah;
  getch();
}
Contoh 2:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main() {
  int a[5];
  int jumlah=0;
  for(int i=0;i<5;i++)
  { cout<<”Data ke “<<i<<” = “;cin>>a[i];
    jumlah+=a[i];
  }
  cout<<”\n\nJumlahnya = “<<jumlah;
  getch();
}
Tipe array juga dapat digabungkan dengan pointer. Untuk itu kita akan melakukan perubahan pada contoh 3 menjadi sebagai berikut:
Contoh 3:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main() {
  int *a=new int[5];
  int jumlah=0;
  for(int i=0;i<5;i++)
  { cout<<”Data ke “<<i<<” = “;cin>>a[i];
    jumlah+=a[i];
  }
  cout<<”\n\nJumlahnya = “<<jumlah;
  getch();
}
Perhatikan contoh 3 diatas pada pengaksesan datanya. Jika array dideklarasikan sebagai pointer, maka untuk pengaksesan datanya cukup dituliskan sebagai array. Tetapi kita tetap bisa menuliskannya sebagai pointer tanpa harus menyertakan alamat arraynya. Jika demikian maka data akan diambilkan dari data pertama, atau data pada alamat ke 0.
Sehingga misalkan pada akhir program contoh 3 diatas kita tambahkan instruksi :
cout<<”\nData = “<<*a;
atau instuksi :
cout<<”\nData = “<<a[0];
akan mempunyai arti yang sama, data akan diambil dari data pertama (alamat 0).
Selain itu untuk input data dan proses penjumlahan, dapat juga dibuat dalam bentuk fungsi seperti pada contoh 4. Perhatikan pada saat tipe array menjadi parameter fungsi, jumlah data yang tersimpan dalam array boleh ditulis boleh tidak (optional). Sehingga bisa ditulis dengan : b[] saja
Contoh 4 :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void input_array(int b[],int n)
{ for(int i=0;i<n;i++)
  { cout<<”Data ke “<<i<<” = “;cin>>b[i]; }
}
int jumlah(int b[],int n)
{ int hasil=0;
  for(int i=0;i<n;i++)
      hasil+=b[i];
  return hasil;
}
main() {
  int a[100];
  int bd;
  cout<<”Masukkan banyaknya data = “;cin>>bd;
  input_array(a,bd);
  cout<<”\n\nJumlahnya = “<<jumlah(a,bd);
  getch();
}
Penggunaan array 1D untuk sorting data
Pada proses berikut ingin akan diurutkan n data yang tersimpan di array dengan metode Bubble Sort.
Contoh 5:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void masukan(int a[],int n)
{
  for(int i=0;i<n;i++)
  { cout<<”Data ke “<<i<<” = “;
      cin>>a[i];
      }
 }
void urutkan(int a[], int n)
{ int temp;
  for(int i=0;i<n;i++)
  for(int j=0;j<(n-i);j++)
  if (a[j]>a[j+1])
          {
            temp=a[j];
            a[j]=a[j+1];
            a[j+1]=temp;
            }
  }
void tampil(int a[], int n)
{
  for(int i=0;i<n;i++)
      cout<<a[i]<<”  “;
 }
main() {
  int a[100];
  int jml;
  cout<<”Banyak data = “;cin>>jml;
  masukan(a,jml);
  urutkan(a,jml);
  cout<<”\n\nSetelah diurutkan “;
  tampil(a,jml);
  getch();
}
Pada contoh program diatas ada tiga fungsi, fungsi pertama digunakan untuk menginputkan data ke dalam array, fungsi kedua untuk mengurutkan arraynya, dan fungsi ketiga untuk menampilkan data yang tersimpan di array ke layar.
Array 2 Dimensi
Contoh deklarasi :
int a[4][5];
0
1
2
3
0
25
40
26
12
1
6
8
12
5
2
1
3
8
9
3
15
22
13
19
4
0
5
7
15
Mengakses data :
a[0][0] = 25
a[0][1] = 40
.
.
dst
Penggunaan array 2D untuk menjumlahkan dua matrik
Matrik asal adalah a dan b, dijumlahkan dan hasilnya disimpan di matrik c. Syarat agar matrik dapat dijumlahkan adalah keduanya mempunyai ukuran yang sama.
Baris matrik 1 = Baris matrik 2
Kolom matrik 1 = Kolom matrik 2
Contoh 6:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void masukan(int a[10][10],int b,int k)
{ for(int i=0;i<b;i++)
    for(int j=0;j<k;j++)
    {cout<<”Data ke “<<i<<j<<” = “;cin>>a[i][j]; }
}
void jumlah(int a1[][10],int a2[][10],int a3[][10],int b1,int k1)
{  for(int i=0;i<b1;i++)
    for(int j=0;j<k1;j++)
      a3[i][j]=a1[i][j]+a2[i][j];
}
void tampilkan(int a[10][10],int b,int k)
{ for(int i=0;i<b;i++)
   { for(int j=0;j<k;j++)
        cout<<a[i][j]<<”  “;
     cout<<”\n”;
    }
}
main() {
 int dt1[10][10],dt2[10][10],dt3[10][10];
 int b1,k1;
 cout<<”Jumlah baris matrik  = “;cin>>b1;
 cout<<”Jumlah kolom matrik  = “;cin>>k1;
 cout<<”\nMatrik pertama\n”;
 masukan(dt1,b1,k1);
 cout<<”\nMatrik kedua\n”;
 masukan(dt2,b1,k1);
 jumlah(dt1,dt2,dt3,b1,k1);
 clrscr();
 cout<<”\nMatrik pertama\n”;
 tampilkan(dt1,b1,k1);
 cout<<”\nMatrik kedua\n”;
 tampilkan(dt2,b1,k1);
 cout<<”\nMatrik hasil penjumlahan\n”;
 tampilkan(dt3,b1,k1);
 getch();
}
Perhatikan pada saat array 2D menjadi parameter fungsi, jumlah baris boleh ditulis boleh tidak, tetapi jumlah kolom harus ditulis.
Tipe array dapat dikembangkan menjadi array multidimensi. Misal 3D, 4D, dan sebagainya.

sumber : http://irwantav.wordpress.com/2012/03/08/array-pada-c/

Void dalam C++

Void main merupakan sebuah fungsi awal. Jadi di void main inilah program pertama kali dijalankan. lihat contoh
void main( )
{
//statement(pernyataan)
}
sebuah fungsi harus menggunakan tanda { dan }. Di dalam tanda inilah statement-statement akan ditulis untuk membuat sebuah program. Sedangkan tanda ‘( )’ merupakan sebuah parameter.


Fungsi Pemrograman Void Dan Non Void :
  
FUNGSI VOID
  • Fungsi yang void sering disebut juga prosedur
  • Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.
Ciri-ciri Program :
- tidak adanya keyword return.
- tidak adanya tipe data didalam deklarasi fungsi.
- menggunakan keyword void.
  • Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya
  • Tidak memiliki nilai kembalian fungsi
  • Keyword void juga digunakan jika suatu fungsi tidak mengandung suatu parameter apapun. 

FUNGSI NON-VOID

  • Fungsi non-void disebut juga function
  • Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut
Ciri-ciri Program :
- ada keyword return
- ada tipe data yang mengawali deklarasi fungsi
- tidak ada keyword void
  • Memiliki nilai kembalian
  • Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya 
sumber : http://bosengaptek.blogspot.com/2012/05/fungsi-pemrograman-void-dan-non-void.html

Decision dalam C++


If-Else

Pernyataan Percabangan If-Else digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada. Untuk keperluan pengambilan keputusan, Borland C++ menyediakan beberapa perintah antara lain:

1. Pernyataan If-Else

Bentuk umum dari pernyataan If-Else
if(kondisi)
{
statement 1;
}
else
{
statement 2;
}

Ket :
  • Kondisi adalah pernyataan relasi yang akan diuji kebenarannya. Kondisi bisa berbentuk pernyataan relasi tunggal maupun pernyataan relasi majemuk yang dihunbungkan dengan operator logika.
  • Statement adalah satu atau lebih perintah yang akan dikerjakan jika kondisi bernilai benar.
Kesimpulan:
Pernyataan if mempunyai pengertian, "Jika kondisi bernilai benar, maka statement 1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan statement 2".

Untuk contoh programnya, silahkan lihat di sini!


2. Pernyataan If-Else Multi Kondisi

Kondisi yang diperiksa di dalam perintah if bisa berupa kumpulan operasi yang dihubungkan dengan satu atau lebih operator logika.
Bentuk umum If-Else Multi Kondisi.
if(kondisi1 &&/|| kondisi2 .......dst)
{
statement;
}
.....dst

Ket:
  • Kondisi 1, kondisi 2, dst adalah beberapa pernyataan relasi yang akan diuji kebenarannya. Hasil akhir dari seluruh kondisi inilah yang akan menentukan apakah blok statement akan dikerjaka atau tidak.
  • Operator "&&" digunakan untuk menghubungkan dua relasi dengan logika AND. Hasil akhir akan bernilai benar apabila kedua kondisi benar. Dan bernilai salah apabila kedua kondisi atau salah satu kondisi bernilai salah.
  • Operator "||" digunakan untuk menghubungkan dua relasi dengan logika OR. Hasil akhir akan bernilai benar apabila kedua kondisi benar atau salah satunya benar. Dan bernilai salah apabila kedua kondisi bernilai salah.
Untuk contoh programnya, silahkan lihat di sini!


3. Pernyataan Nested If-Else

Percabangan If-Else secara Nested merupakan sebuah struktur percabangan bisa saja berada di dalam struktur percabangan yang lain, demikian terus tanpa batas, disesuaikan dengan persoalan yang dihadapi. Diproses atau tidaknya percabangan yang berada di bagian dalam ditentukan oleh diproses-tidaknya percabangan bagian luar.

Nested if merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang lainnya. Bentuk penulisan pernyataan Nested if adalah :
if(kondisi 1)
{
if(kondisi 1-1)
{
statement 1.1;
}
else
{
statement 1.2;
}
}
else
{
if(kondisi 2-1)
{
statement 2.1;
}
else
{
statement 2.2;
}
}

Kesimpulan:
Pernyatan Nested If-Else memiliki pengertian,
  • "Jika kondisi 1 bernilai benar, dan jika kondisi 1-1 bernilai benar, maka akan mengerjakan statement 1.1" Apabila kondisi 1-1 bernilai salah, maka akan mengerjakan statement 1.2".
  • "Jika kondisi 1 bernilai salah, dan jika kondisi 2-1 bernilai benar, maka akan mengerjakan statement 2.1" Apabila kondisi 2-1 bernilai salah, maka akan mengerjakan statement 2.2".
sumber : http://cprogramming26.blogspot.com/2009/09/percabangan-if-else_09.html

Looping dalam C++

STRUKTUR KONTROL PERULANGAN
(LOOPING)
Perulangan :
Perulangan data atau yang biasa disebut dengan “looping” adalah proses yang dilakukan secara berulang-ulang sampai batas yang ditentukan. Biasanya bila dalam perulangan tersebut tidak disertakan batasnya maka syntax akan error karena proses itu akan berulang terus hingga tak terhingga sementara variabel dalam komputer masih terbatas.
Jenis :
a.   FOR
Syntax :  for (inisialisasi ; syarat ; penambahan) {
pernyataan}
inisialisasi        : keadaan awal dari variabel control
syarat               : ekspresi relasi yang merupakan kondisi
penambahan    : pengatur perubahan nilai variabel control
Contoh :
for (i=0;i<10;i++)
{
p=2+i;
}
b.   WHILE
Syntax :  while (kondisi){
pernyataan}
Contoh :
i=0
while (i<10)
{
p=2+i;
i++;
}
c.   DO – WHILE
Syntax :  do {
pernyataan}
while (kondisi);
Contoh :
i=0
do
{
i++;
}
while (i<10)
Perbedaan antara FOR, WHILE, dan DO-WHILE :
For :
untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlahnya.
While : Pre Tested Loop
untuk mengulang suatu proses yang belum diketahui jumlahnya. Pengecekan kondisi akan dilakukan terlebih dahulu. Jika kondisi masih bernilai true, maka looping akan terus berlanjut.
Do-while : Post Tested Loop
untuk mengulang suatu proses yang belum diketahui jumlahnya. Instruksi akan dijalankan lebih dahulu, kemudian dilakukan pengecekan kondisi apabila masih bernilai true maka looping akan terus berlanjut.
Makna lainya yang sama :
PERULANGAN / LOOP
Struktur Perulangan digunakan untuk mengulang sekumpulan perintah sesuai dengan kondisi yang diberikan. Proses perulangan biasanya digunakan untuk mengulang proses pemasukan data, mengulang proses perhitungan dan mengulang untuk proses penampilan hasil pengolahan data, dengan jumlah tertentu jika sebuah kondisi belum terpenuhi.
Pada bahasa pemrograman, perulangan proses ditangani dengan suatu mekanisme yang dinamakan dengan nama loop. Dengan loop, suatu proses yang berulang dapat diimplementasikan dengan menggunakan statement-statement yang pendek, tanpa harus menuliskan statemen berulang-ulang.
Ada 3 (tiga) cara untuk melakukan perulangan di C++ yaitu :
  1. For statement
  2. While statement
  3. Do while statement
PENJELASAN
  1. For Statement
Ini adalah statement perulangan yang paling sering digunakan. Statement for memiliki 3 parameter, yaitu nilai awal (initial value), tes kondisi yang menentukan akhir loop, dan penentu perubahan nilai.
Bentuk umum :
For (<init-exp> ; <test-exp> ; <inc/dec-exp> )
Statement ;
Keterangan :
  • Init-exp : ekspresi yang digunakan untuk melakukan inisialisasi terhadap variable-variabel tertentu, terutama variable yang digunakan untuk melakukan iterasi. Init-exp dapat berupa ekspresi maupun pendefinisian variable.
  • Test-exp : ekspresi yang memegang control terhadap proses perulangan tersebut, pada bagian ini akan ditentukan apakah proses perulangan akan tetap berlangsung atau tidak.
  • Inc/dec-exp : digunakan untuk mengatur perubahan nilai variable. Umumnya nilai variable tersebut bertambah / berkurang 1 (satu)
2. WHILE STATEMENT
Pernyataan while adalah pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan atau memproses pernyataan beberapa kali. Pernyataan atau aksi akan di ulang jika kondisi bernilai benar dan jika salah maka keuar dari blok perulangan (loop)
Bentuk umum While :
<Inisialisasi>
while (kondisi)
{
Pernyataan ;
}
3. DO WHILE STATEMENT
Perulangan akan dilakukan minimal 1x terlebih dahulu, kemudian baru dilakukan pengecekan terhadap kondisi, jika kondisi benar maka perulangan masih akan tetap dilakukan. Perulangan dengan do…while() akan dilakukan sampai kondisi false.
Perbedaan dengan while statement adalah : pada do while kondisi akan dievaluasi setelah dilakukan statement/proses. Selain itu pada do while minimal akan dilaksanakan 1 (satu) kali statement/instruksinya.

sumber : http://ekaswantara.wordpress.com/looping-dalam-c/

Input Output dalam C++


  • #include
    perintah ini digunakan untuk mengikutsertakan sebuah file library dalam hal ini disebut sebagai header contohnya iostream, conio.h, string, stdlib, dll. Contoh menulisannya adalah :
    #include <iostream>
    #include <conio.h>

    Terkadang ada beberapa compiler yang harus menggunakan .h di belakannya kadang tidak, namun juga dari beberapa file header ada yang harus menggunakan .h ada juga yang tidak. Artinya jika terjadi error di bagian file header coba saja ubah-ubah pada .h (bagian ekor) - nya.

  • <iostream>, <conio.h>, <string>,<stdlib>, dll.
    <iostream> adalah salah satu file header yang salah satu fungsinya untuk menjalankan perintah cout, cin. Dimana perintah cout berfungsi untuk menampilkan (output) sebuah data dalam program dan cin berfungsi untuk menampilkan (input) sebuah data ke dalam program (cout dan cin adalah salah satu perintah dari sekian banyak perintah yang terdapat dari librari iostream.
    <conio.h>adalah salah satu file header yang salah satu fungsinya untuk menahan tampilan layar sebelum dilanjutkan (press any key to continue....), fungsi tersebut adalah getch(); disimpan di bagian yang sekiranya akan kita tahan tampilannya. Biasanya pada awal praktek C++ temen-temen kita suka bertanya mengapa saat dijalankan (run) project yang kita buat langsung keluar otomatis itu dikarenakan di bagian akhirnya tidak disimpan fungsi ini.
  • Using namespace std; Perintah ini ditulis di bawah penulisan file header, fungsinya untuk menghandle penulisan standar pada umumnya contoh jika sebelumnya perintah untuk menampilkan data atau pesan dari sebuah program kita tuliskan "std::cout" pada semua baris yang akan kita tampilkan, namun dengan menuliskan "using namespace std; kita cukup menuliskan "cout" saja.
  • Int main(){}
    Ini adalah fungsi atau method pokok yang akan memulai menjalankan sebuah program, artinya jika dalam satu file c/c++ yang di dalamnya terdapat beberapa fungsi secara bertumpukan, fungsi yang pertama dijalankan dan akan dijalankan oleh sebuah compiler adalah fungsi "int main ()" ini, meskipun letaknya di bagian bawah.
  • System(“pause”);
    ini adalah salah satu fungsi untuk menahan tampilan
  • cout <<, “”, \n, endl;,\t. //perintah dalam mengelola tampilan
  • cin >> //perintah inputan
  • system(“cls”); //menghapus tampilan di layer
  • system("color 37"); // memberikan paduan warna layar dan tulisan (bawaan stdlib.h)

sumber : http://javastudy.xtreemhost.com

Rabu, 19 Desember 2012

Memory



MEDIA PENYIMPANAN

JENIS MEDIA PENYIMPANAN
1. PRIMARY STORAGE
.Primary Storage(Penyimpan Primer)
.Dicirikan dengan
.kecepatan akses yang lebih tinggi
.Kapasitas terbatas/ kecil
.Dapat diakses langsung oleh CPU
.Harga mahal
.Memori utama
.Volatile storage




Primary storage dibatasi oleh 2 faktor, yaitu :

.Harga memori primer
.Masalah teknis dalam pengembangan memori utama yang sangat besar





Ada 4 bagian didalam primary storage,
yaitu :
.Input Storage Area : Untuk menampung data yang dibaca
.Program Storage Area : Penyimpanan instruksi-instruksi
untuk pengolahan
.Working Storage Area : Tempat dimana pemrosesan data
dilakukan
.Output Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah
diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat
output



Primary storage dapat juga terbagi berdasarkan pada
hilang atau tidaknya data / program di dalam
penyimpanan yaitu :
.Volatile Storage
 Berkas data atau program akan hilang jika listrik padam

.Non Volatile Storage
Berkas data atau program tidak akan hilang sekalipun listrik
dipadamkan



Berdasarkan Pengaksesan nya primary memory
terbagi menjadi dua yaitu :

.RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)


 Bagian dari main memory, yang dapat kita isi dengan data atau
program dari diskette atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis
maupun dibaca pada lokasi dimana saja didalam memori. RAM
bersifat VOLATILE

.ROM (READ ONLY MEMORY)


 Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program
maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi
program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus. Misal
: Diisi penterjemah (interpreter) dalam bahasa basic.





 Tipe Lain dari ROM Chip yaitu :
.PROM ( Programable Read Only Memory )


 Merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu
kali saja.



.EPROM ( Erasable Programable Read Only Memory )


 Jenis khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra
violet. Setelah dihapus, EPROM dapat diprogram lagi. EEPROM
hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk menghapus
datanya memerlukan arus listrik.



.EEPROM (Electrically Erasable Programable Read Only
Memory)


 EEPROM adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read-
Only Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah
elektris. Seperti juga tipe PROM lainnya, EEPROM dapat
menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah dimatikan.



2. SECONDARY STORAGE

.Secondary Storage (Penyimpan Sekunder)
.Dicirikan dengan :
.Tidak dapat diakses langsung oleh CPU(harus dicopi dahulu ke buffer memori)
.Kecepatan akses lebih rendah
.Berharga lebih murah
.Kapasitas besar
.Contoh : Magnetic Tape, Magnetic Disk, Optical Disk, Flash Memory
.Non volatile storage


Kegunaan utama penyimpan sekunder antara lain :

.Penyimpan program untuk penggunaan masa datang
.Penyimpan informasi dalam bentuk file





 Jenis Secondary Storage (1)
.Serial / Sequential Access Storage Device
(SASD)


 Tidak dapat diakses secara langsung diposisinya
(harus sekuen, urut)

 ± Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi
yang dapat direkam lebih murah, kecepatan
lebih lambat berbanding DASD

 Contoh : Magnetic Tape, Punched Card, Punched
Paper Tape







 Jenis Secondary Storage (2)


.Direct Access Storage Device (DASD)


 Dapat diakses secara langsung di posisinya.

 ± Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi
yang dapat direkam lebih murah, kecepatan
lebih lambat berbanding main memory.

 Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage



 Beberapa pertimbangan didalam memilih
alat penyimpanan :

.Cara penyusunan data
.Kapasitas penyimpanan
.Waktu Akses
.Kecepatan transfer data
.Harga
.Persyaratan pemeliharaan
.Standarisasi



Pihak yang Terkait dengan Penyimpan Data
Terstruktur

.Perancang Database
.Administrator Database
.Pengimplementasi DBMS




.Sifat penyimpanan data menggunakan kaidah 3 mudah :
.Mudah disimpan,
.Mudah dicari
.Mudah diubah





Pembagian media penyimpanan
.Metode akses yang dilaksanakan pada media penyimpanan
.Sequential
.Direct




. Organisasi Data
.Sequential
.Direct
.Index Sequential




. Jenis media penyimpanan yang mempunyai metode akses secara
sequential adalah : Magnetic tape
. Jenis media penyimpanan yang mempunyai metode akses secara direct
adalah : optical disk, magnetic disk, flash memori



MAGNETIC TAPE (1)

.Merupakan penyimpan sekunder dengan pengaksesan secara sequential
dan biasanya digunakan untuk komputer jenis mini atau mainframe
.2 jenis magnetic tape yang biasanya digunakan :
.Mempunyai bentuk standart yang memiliki lebar pita ½ “ (12,7 mm).
Magnetic terbuat dari plastik tipis yang dilapisi magnetic pada
permukaannya



Magnetic Tape (2)

.Mempunyai bentuk seperti halnya yang telah kita
kenal pada kaset yang terdapat di audio tape recorder


Magnetic Tape (3)

.Data yang ada di dalam magnetic tape disimpan dalam bentuk kode-kode
tertentu.
.Untuk membaca dan menulis data maka pita magnetic harus diletakkan
dalam tape drive yang kira-kira bisa disamakan dengan proyektor. Tape
akan terus bergerak selama proses penulisan ataupun pembacaan
berlangsung dengan melewati read/write head
.Data yang ada akan direkam dalam guratan megnetic. Sekali data tersebut
terekam, maka data akan tetap tinggal sampai data tersebut terhapus atau
diganti dengan data baru
.Data yang terdapat pada magnetic tape, akan terbagi secara horizontal
yang disebut channel atau tracks dan secara vertikal didalam bentuk kolom
ataupun frames.



Magnetic Tape (4)

.Secara umum, tape mempunyai 9 tracks dan data akan dikodekan dalam ASCII ataupun
EBCDIC
.Disamping 9 tracks, magnetic tape juga ada yang merekam datanya dalam
bentuk 7 tracks, dimana track yang paling atas digunakan sebagai parity check,
yang berguna bagi komputer untuk melihat apakah terjadi kesalahan dalam
hal penyimpanan, perpindahan ataupun saat copy data pada setiap karakternya






Magnetic Tape (5)
.Pada saat drive dari magnetic berputar, maka data-data yang ada
akan dibaca satu demi satu. Dalam hal ini, tape membutuhkan
adanya suatu tanda untuk mulai dan berhenti pada suatu record
data. Pada saat berhenti dan akan melakukan pembacaan lagi ada
beberapa dari bagian tape yang tidak terbaca.
.Bagian ini disebut dengan Inter Record Block yang terjadi diantara
setiap blok data.
.Inter Record Gap secara otomatis akan terbentuk oleh sistem
komputer setelah selesai merekam karakter yang terakhir



Magnetic Tape (6)


.Ukuran record dalam hal ini ditentukan oleh jumlah data yang
tersimpan.
.Beberapa record yang tergabung dalam suatu kesatuan disebut
sebagai logical record. Beberapa logical record akan tersimpan
dalam sebuah physical record.


Magnetic Tape (7)


.Tape bersifat Offline, artinya hanya bisa dipasang
bilamana perlu.
.Pengaksesannya lambat
.Tidak cocok untuk piranti partner CPU (seperti disk)
.Cocok untuk membackup data, sebab blok dalam tape lebih
besar dibandingkan dengan blok dalam disk
.Baik untuk mengarsip data yang jarang dipakai, tetapi
mempunyai nilai historis
.Pengaksesan data paling akhir memerlukan waktu yang besar





Data harus di backup?
.Menghindari resiko piranti yang selalu bergerak,
sehingga menyebabkan kerusakan data
.Data dapat hilang karena terjadi sentuhan tak wajar
antara head dengan permukaan disk





Representasi Data Pada Magnetic
Tape
.Data direkam secara digit pada media tape
sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan
ferroksida.Magnetisasi positif menyatakan bit 1,
sedangkan magnetisasi negatif menyatakan bit 0
atau sebaliknya (tergantung tipe komputer dari
pabriknya).
.Tape untuk kode EBCDIC terdiri atas 9 track. 8
track dipakai untuk merekam data dan track ke-9
untuk koreksi kesalahan.










Density Pada Magnetic Tape

.Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang
digunakan untuk merekam data ke media magnetic tape.
.Salah satu karakteristik yang penting dari tape adalah Density
(kepadatan) dimana data disimpan.
.Satuan yang digunakan density adalah bytes per inch (bpi).
.Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi.
.BPI (Bytes Per Inch) ekivalen dengan Characters Per Inch



.Parity dan Error Control pada Magnetic Tape


 Salah satu teknik untuk memeriksa kesalahan pada pita
magnetik adalah dengan parity check.



.Jenis Parity Check adalah


 1. ODD PARITY (Parity Ganjil)

 2. EVEN PARITY ( Parity Genap)



.Representasi Data Pada Magnetic Tape





 Keuntungan Penggunaan Magnetic Tape
.Panjang record tidak terbatas
.Density data tinggi
.Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
.Kecepatan transfer data tinggi
.Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari
sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya



Keterbatasan penggunaan Magnetic Tape
.Akses langsung terhadap record lambat
.Masalah lingkungan
.Memerlukan penafsiran terhadap mesin
.Proses harus sequential



Organisasi Berkas dan Metode Akses pada
Magnetic Tape
.Untuk membaca atau menulis pada suatu magnetic tape
adalah secara sequential. Artinya untuk mendapatkan tempat
suatu data maka data yang didepannya harus dilalui terlebih
dahulu.
.Maka dapat dikatakan organisasi data pada file didalam tape
dibentuk secara sequential dan metode aksesnya juga secara
sequential



Macam - macam Magnetik tape, misalnya:
- Mini cartridge : dapat menampung data sebesar 250 MB
sampai 8 GB).
- Videotape/Videocassette (Pita Video/Kaset Video) :
merupakan alat penyimpanan komputer yang banyak ditemui
dipasaraan.Videotape terdiri dari berbagai macam format,
baik dalam format analog maupun digital. Format analog
misalnya VHS, S-VHS ataupun format berkualitas broadcast,
yaitu : Betacam, Format digital dapat dalam MiniDV, DVC-
Pro,DVCAM, HDCAM, Hi8, DVHS, atau format digital
untuk kualitas broadcast Betacam Digital.


OPTICAL DISK
.Adalah suatu akses langsung ke disc yang menulis dan
membaca dengan cahaya.
.Contoh media penyimpanan yang bersifat optic ini adalah :
CD, DVD
.CDROM dapat menyimpan data hingga 600MB, tetapi kini
banyak dipasarkan hingga ukuran gigabyte. Dengan kapasitas
yang begitu besar, maka daya tampung CDROM bisa
disamakan dengan sekitar 430 disket yang berukuran 1.4MB



.Untuk melakukan penyimpanan data, CDROM menggunakan panas
sinar laser yang akan membakar metalic film melalui sebuah lubang
khusus. Lubang inilah yang menyajikan data dalam bentuk binary.
Dikarenakan hal tersebut, data yang sudah tertulis diatas CDROM
belum bisa diperbaiki/ diganti baru.
.User hanya bisa membaca untuk kemudian dipindahkan kedalam
harddisk. Hal ini sesuai dengan namanya, yaitu Compact Disc Read Only
Memory
.Saat ini cukup banyak CD dengan kemampuan Read dan Write, dalam
arti kata bisa digunakan untuk menulis dan membaca secara berulang-
ulang seperti halnya sebuah disket
.Bentuk track pada CDROM adalah spiral. Track ini akan terus
menyambung mulai dari bagian luar melingkar-lingkar sampai ke
bagian dalam. Track berbetuk spiral menyebabkan waktu aksess secara
acak lebih lambat dibandingkan dengan track konsentris pada harddisk.
Sektor-sektor pada track berdampingan mulai dari track terluar dan
melingkar sampai track terdalam.



MAGNETIC DISK
.Media yang digunakan pada peralatan penyimpan magnetik
dilapisi dengan logam oksida, oksida ini adalah material
feromagnetik, yang berarti jika ini dibiarkan pada bidang yang
mengandung magnet secara permanen akan menjadi magnet.




.Penggeraknya menggunakan motor untuk memutar media
pada kecepatan tinggi, dan pengaksesan informasi
menggunakan alat kecil yang dinamakan head



.Karakteristik fisik :
.Bisa terdiri dari sebuah piringan disk . floppy disk
.Bisa terdiri dari kumpulan beberapa piringan . harddisk
.Dapat diakses secara langsung/ direct
.Akses dilaksanakan oleh R/W Head yang tersedia pada masing-
masing permukaan piringan
.Permukaan setiap piringan dibagi “menjadi track” yang merupakan
lingkaran konsentris/ sepusat
.Permukaan tiap cakram terbuat dari bahan besi yang mudah
dimagneti
.Setiap track dibagi menjadi sektor-sektor/ blok.
.Sektor/ blok merupakan unit penyimpanan yang dapat dialamati
.No track yang sama di setiap permukaan piringan apabila
“dihubungkan” secara virtual akan membagi apa yang dikenal sebagai
“silinder”





Internet





Sejarah & Perkembangan

.Bermula dari DoD (USA)
.Ingin mengkomunikasikan berbagai jaringan yang
berbeda
.Awal banyak dipakai untuk pendidikan, terpopuler: e-
mail
.Perkembangan ke arah bisnis (e-Commerce),
pemerintahan (e-Government), pendidikan (e-
Learning)
.Teknologi baru: VoIP, WAP



Pengertian Internet

.Internet adalah sebuah dunia maya jaringan komputer
(interkoneksi) yang terbentuk dari milyaran komputer
di seluruh dunia.
.Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi,
penyedia informasi, fasilitas untuk promosi, dll.
.www (world wide web)/web : merupakan sekelompok
dokumen multimedia yang saling terkoneksi
menggunakan hyperteks link
.E-mail : Surat-menyurat dalam internet.
.ISP : Internet Service Provider, perusahaan atau
organisasi yang menyediakan jasa internet. Contoh:
Vip-net dan telkom-net
.URL : Uniform Resource Locator, alamat dalam
internet.
.Home page : Halaman awal dari sebuah situs internet
.Website : Suatu menu yang terdapat di dalam suatu
halaman (biasa disebut “site” saja)
.Download : proses pengambilan suatu file dari
internet




Istilah Dalam Internet


.Upload : Proses memasukkan file ke dalam situs di
internet.
.Surfing/Browsing : Suatu istilah untuk menyebutkan
kegiatan yang dilakukan user dalam menjelajahi situs-
situs yang ada di internet.
.-Learning : Proses pembelajaran melalui internet


Keuntungan Internet

.Internet menghubungkan jutaan komputer yang
tersebar diseluruh dunia
.Internet tidak terikat pada organisasi apapun
.Internet dapat digunakan oleh semua platform
.Dengan internet organisasi dapat bertukar
informasi baik secara internal maupun eksternal
.Internet dapat digunakan siapa saja untuk
melakukan akses informasi apa saja





Kerugian Internet

.Penipuan, perusakan informasi, pengetahuan
yang ada di internet
.Pemasaran produk, layanan yang ilegal di
internet




Layanan dalam Internet

.Browsing
.Searching
.Email
.Groups
.Blog



Browsing

.Komputer Client , komputer user/client yang digunakan untuk
mengakses website server.
.Web Pages, halaman website yang ditempatkan di server dan
dimnta oleh client untuk dikirimkan ke komputer client.
.Website Server , dimana web pages ditempatkan dan terhubung
ke internet 24 jam.
.Browser , terletak pada komputer client yang akan
menerjemahkan format HTML menjadi tampilan di layar monitor
client. Yang populer digunakan adalah Internet Explorer dan
Mozila Firefox.




 Browsing atau surfing adalah istilah ketika melakukan pencarian informasidi suatu situs web di Internet. Elemen - elemen yang mendukung browsing :
Tampilan homepage TELKOM


Search Engine Internet adalah sebuah perpustakaan yang amat besar yang berisi jutaanbahkan miliaran halaman. Untuk mempermudah melakukan pencarian sebuahinformasi di internet, maka kita akan menggunakan sebuah mesin pencari (SearchEngine). Mesin pencari yang paling banyak digunakan saat ini adalah Google.com.
Untuk memulai melakukan pencarian, cukup dengan memasukkan katayang akan dicari kemudian menekan ‘Enter’ pada keyboard atau mengklik GoogleSearch. Sebagai contoh kita akan melakukan pencarian tentang Semarang. Cobamasukkan kata Semarang pada kotak pencarian. Dan coba juga dengan yang lain.
Tampilan Google


Hasil Pencarian Search Engine …

Menghasilkan 12.500 hasil
penelusuran

Untuk melihat isinya, klik
pada judul tulisannya. Cari
hasil pencarian yang
paling sesuai dengan yang
kita inginkan.


Pencarian gambar

 Untuk mencari gambar, masukkan keywordatau kata yang diinginkan.
E-mail

.Adalah surat “elektronik” yang dikirim lewat internet.
.Surat yang akan kita kirim (outbox) maupun surat masuk untuk kita
(inbox) disimpan didalam mail server yang bisa kita akses kapanpun
lewat internet.
.Mail server dimiliki dan dikelola oleh penyedia layanan e-mail. Oleh
karena itu kita harus “menyewa” ruang di dalam mail server untuk
menampung e-mail kita.
.Jika kita berlangganan, penyedia layanan e-mail akan memberikan
kita alamat e-mail (e-mail address) serta mengirimkan email yang
kita buat ke tujuan.
.Saat ini telah banyak tersedia layanan e-mail gratis. Yang paling
populer saat ini adalah google (mail.google.com) dan yahoo
(mail.yahoo.com).
.Silahkan buka halaman yahoo.co.id



BLOG

.Merupakan salah satu layanan pembuatan website di
internet.
.Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang
pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Des
1997 untuk menyebut kelompok website pribadi yang
selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke
website lain yang mereka anggap menarik disertai
dengan komentar-komentar mereka sendiri.
.Penyedia layanan Blog yang populer : Blogger (blogspot)
dan Wordpress.
.Keuntungan membuat website lewat bolg adalah serba
gratis : aplikasi pembuatnya, hosting-nya, domain-nya.
.Keuntungan lainnya : mudah penggunaannya,
fasilitasnya cukup lengkap dan bisa dimodifikasi dan
ditambah featurenya.



Blog Wordpress - start

Pada browser, ketik : www.wordpress.com, lalu tekan enter. Akan muncul
halaman awak wordpress sbb :

Untuk mulai
mendaftar, klik
”Sign Up Now!”


Blog Wordpress – Pendaftaran (1)

Isi “Username”, yang
nantinya dipakai untuk
melakukan login pada saat
akan melakukan editing Blog
kita.

Isikan “Password” dan
ulangi (confirm) isi
lagi sekali.

Isikan e-mail
address anda.

Jangan lupa
dicentang

Jika semua
sudah diisi,
klik ”Next”


Blog Wordpress – Pendaftaran (2)

Nama domain blog kita
awalnya = username.

Kita dapat merubah
domain blog saat ini.

Hati2, karena selanjutnya
kita tidak dapat merubah
lagi!

Berikan sebuah
Judul untuk blog
kita.

Kedepan, kita bisa
merubahnya
kapanpun kita mau
pada menu Option

klik ”Signup”


Blog Wordpress – Halaman Awal Blog

Ini adalah
halaman awal
setelah selesai
pendaftaran.




Blog Wordpress – Mengupdate blog

ketik : namablog.wordpress.com/wp-admin, lalu tekan enter.

Isikan “Username” dan
“Password” yang
ditentukan pada saat
pendaftaran

Lalu klik “Login”


Blog Wordpress – Mengupdate blog

Klik ”My
Dashboard”
untuk menuju
ke halaman
dashboard
(pengeditan)


Blog Wordpress – Mengupdate blog

Klik ”Write”
untuk membuat
halaman atau
tulisan (posting)

Klik ”Blogroll”
untuk membuat
Link ke website
lain

Klik ”Presentation”
untuk memilih
theme (tampilan
blog) dan mengatur
lay out


Blog Wordpress – Membuat Posting (tulisan/artikel)

Klik ”Write” lalu
klik ”Post” untuk
menampilkan
halaman ini



Selanjutnya, isi:

Title (judul tulisan)

Isi Tulisan




Blog Wordpress – Menambah Gambar Posting

Cara menambah
gambar :

1- Browse dari
komputer, cari file
gambar yg akan
dimasukkan

2- Klik Upload

3- Pilih ”show”

4- Pilih ”Link to”

5- Klil ”Send to editor”



Untuk menyimpan
sekaligus mem-
publish posting, klik
”Publish”




Blog Wordpress – Hasil Posting + Gambar

Catatan :

Proses pembuatan
halaman sama
dengan pembuatan
posting.

Setelah klik
”Write” dilanjutkan
klik ”Write Page”




Blog Wordpress – Merubah Theme

Dilakukan untuk memilih tampilan dan lay out blog sesuai keinginan.

Dari halaman “Dashboard”, klik “Presentation”

Pada halaman ini, 1-
pilih salah satu
theme yang sesuai
keinginan.

2- Klik ”Activate this
theme”

3- Klik ”Widget”
untuk mengatur lay
out




Blog Wordpress – Mengatur Lay Out dengan Widget

Cukup di klik dan
drag widget yang
tersedia di kotak
bagian bawah ke
kotak ”sidebar”
bagian atas.



Cukup di klik

dan drag

Untuk menyimpan
perubahan theme
dan lay out, klik
”Save Changes”




Blog Wordpress – Penampilan Blog Setelah Perubahan Theme &
Lay Out

Silahkan dicoba untuk
fasilitas-fasilitas
lainnya...